Namun anehnya, mereka tidak memiliki interpretasi resmi terhadap arti
simbol ini. Jadi interpretasinya seringkali hanya diberikan oleh para individu
dengan pandangan dan pemikiran masing-masing.
Misalnya, Huruf G di tengah lambang itu. Di beberapa lodge, huruf G itu
diterima sebagai kependekan dari “God”. Di tempat lain “Goodness”. Tapi mungkin
yang paling populer adalah “Geometry”, sebuah dasar matematika yang melahirkan
legenda freemason.
Di beberapa negara seperti Inggris, huruf G tersebut telah dihilangkan dari
lambang freemason setempat.
Menurut Albert Pike, pendiri The Scottish Rite dalam bukunya “Morals and
Dogma” yang juga dianggap sebagai “kitab sucinya” freemason, lambang jangka
berarti “Ketuhanan yang Kreatif”, sedangkan penggaris busur adalah “Bumi
produktif alam semesta”
Entah apa maksudnya. Tapi kedengarannya sangat New Age.
Selain lambang tersebut, lambang lain yang sering dihubungkan dengan
freemason adalah lambang piramida dengan sebuah mata di puncaknya. Lambang ini
disebut “all seeing eye”.
Menurut Fredrick Goodman, mata yang melihat di puncak piramida itu
memainkan peranan sangat penting dalam dunia okultis. Asal lambang tersebut
adalah “The Eye of Horus” dari zaman Mesir purba.
Sedangkan lambang piramida diambil karena freemason menganggap piramida
sebagai lambang penyatuan semua agama. Menurut Foster Bailey, seorang mason
level 33, “Simbol piramida, yang bisa ditemukan di Mesir dan Amerika Selatan
menjadi saksi bahwa misteri zaman purba memiliki keterkaitan dengan pekerjaan
para Mason pada zaman ini.”
Disinilah sebagian orang mulai mencium bau konspirasi. Simbol ini ternyata
terdapat pada uang kertas Dolar Amerika.
Dari blog lain (http://khai79.blogspot.com), dijelaskan sbb :
Perhatikan simbol-simbol tersebut, semuanya mempunyai asas yang
sama iaitu mempunyai satu jangkalukis (compasses) di bahagian atas , sesiku
(square) di bahagian bawah dan huruf ‘G’ di tengah-tengah. Semuanya itu
mempunyai maksud yang tersendiri dan di kalangan ahli-ahli Masons sendiri pun
ada bermacam-macam maksud dan biasanya ia tidak didedahkan di kalangan ahli.
Cuma saya akan cuba ketengahkan pendapat yang kuat tentang simbol tersebut
mengkikut kajian saya.
Di kebanyakan negara, huruf ‘G‘ di tengah tadi
itu membawa makna ‘God‘ atau ‘Tuhan‘. Dan
pendapat satu lagi yang kuat adalah ‘Geometry’. Inilah yang menjadi asas kepada
kerja-kerja KREATIF yang dilakukan oleh kumpulan Freemasons
dari awal dulu lagi. Maka apabila dihubungkan Geometri dengan God, maka
kebiasaanya para arkitek dan pereka bentuk akan menggunakan alat-alat Geometri
kan. Maka maksud di situ adalah tuhan itu mereka cipta dunia ini dan itulah
secara analoginya digambarkan dengan Geometri tersebut.
Tentang jangkalukis dan sesiku itu pula, ia merupakan antara
alat utama yang digunakan oleh Freemasons dalam kerja-kerja mereka sejak dulu.
Jangkalukis biasanya digunakan untuk melakarkan bentuk bulat dan
bahagian-bahagiannya dengan mudah. Manakala sesiku pula untuk menyemak ketepatan
sudut 90° yang mana amat penting dalam pembinaan bangunan. Dari sudut lain,
simbol itu juga melambangkan jantina iaitu jangkalukis yang atas itu lelaki dan
sesiku bawah itu wanita. Dan akhirnya lahirlah ‘G’ di tengah-tengah itu.
Begitulah menurut beberapa pendapat berkenaan simbol Freemasons.